Salah
satu factor penting yang sangat berpengaruh dalam keberhasilan belajar adalah
emosi. Hasil-hasil penelitian psikolog konterpoler menunjukan bahwa disamping
adanya factor yang berasal dari IQ, ternyata belajar dan prestasi sangat ditentukan
oleh Emotional Intelligence kecerdasan emosi.
a.
Urgensi kecerdasan emosi
Para
ahli psikolog menyebutkan bahwa IQ hanya mempunyai peran sekitar 20% dalam
menentukan keberhasilan hidup, sedangkan 80% sisanya ditentukan oleh
factor-faktor lain. Diantara yang terpenting adalah kecerdasan emosi. Dalam
kehiduoan banyak sekali masalah-masalah yang tidak dipecahkan semata dengan
pengaruh kemampuan intelktuan seseorang. Kematangan emosi ternya sangat
menentukan keberhasilannya. Dengan kata lain, kecerdasan emosi mempunyai
kontribusi yang sngat besar dalam mencapai keberhasilan hidup.
Penelitian yang dilakukan Daniel
goleman tentang kompetensi-kompetensi yang mengantarkan kepada kesuksesan dalam
pekerjaan apapun, membuktikan bahwa dalam menentukan pencapaian prestasi puncak
dalam pekerjaan, peran IQ memang hanya menempati posisi kedua sesudah
kecerdasan emosi.
b.
Pengertin Ciri-ciri kecerdasan emosi
Kecerdasan
emosi menunjukan kepada suatu kemampuan untuk memahami perasaan diri
masing-masing dan perasaan orang lain kemampuan untuk memotivasi dirinya
sendiri dan menata dengan baik emosi-emosi yang muncul dalam dirinya dan dalam
berhubungan dengan orang lain.
1. Kecerdasan
diri mengetahui apa yang kita rasakan pada suatu saat, dan menggunakannya untuk
memandu pengambilan keputusan diri sendiri, memiliki tolak ukur yang realitas
atas kemampuan diri dan kepercayaan diri yang kuat. Meliputi kemampuan, menilai
diri secara teliti, mengetahui kekuatan dan batas-batas diri sendir, percaya
diri, keyakinan tentang harga diri dan kemampuan.
2. Pengaturan
diri menangani emosi kita sedemikian rupa sehingga berdampak positif kepada
pelaksanaan tugas peka terhadap kata hati dan sanggup menunda kenikmatan
sebelum tercapainnya suatu sasaran, mampu segera pulih kembali dari tekanan
emosi.
3. Motivasi
mengguanakan hasrat kita yang paling dalam untuk menggerakan dan menuntun
menuju sasaran, membantu kita mengambil inisiatif dan bertindak secara efektif,
serta untuk bertahan menghadapi kegagalan dan frustasi.
4. Empati
merasakan yang diralaska orang lain, mampu memahami perpektif mereka,
menumbuhkan hubungan saling percaya dan menyelaraskan diri dengan orang lain.
Empat merupakan kecerdasan terhadap perasaan, kebutuhan dan kepentingan orang
lain.