Untuk menjawab
pertanyaan “ bagaimana proses belajar itu terjadi” ternate tidak mudah hal itu
karena tidak semua ahli merumuskan sama.
Oleh karenannya ada
baiknya di sini di paparkan beberapa pendapat antara lain sebagai berikut :
1.
Aliran skolastik
Kelompok
ini beranggapan bahwa belajar tidak lain adalah mengulang-ulang bahan yang
dipelajari makin sering diulang maka
makin dikuasai.
2.
Herbart
Jiwa
manusia terdiri dari unsur-unsur kecil berupa tanggapan-tanggapan tersebut
masing-masing mempunyai kekuatan. Makin kuat suatu tanggapan maka makin besar
perannya dalam tingkah laku individu. Kuat lemahnya suatu tanggapan dipengaruhi
oleh jelas dan tindaknya tanggapan tersebut serta tingkat frekuensinya. Oleh
karena itu pendidik harus memberi tanggapan sejelas mungkin dan mengusahakan
masukkan tanggapan tersebut sering mungkin ke dalam alam kesadaran.
3.
Aliran ilmu jiwa daya
Mereka
beranggapan bahwa jiwa manusia mempunyai berbagai daya misalnya daya berhayal,
daya berpikir, dan sejenisnya. Daya-daya tersebut dapat diperkuat dan
diperbaiki fungsinya dengan dilatih. Misalnya untuk melatih daya ingat dengan
jalan menghafal angka-angka, huruf-huruf, ungkapa-ungkapan, yang penting sini
adalah pembentukan dan penguatan daya ingat. Demikian pula daya piker bisa
dilatih dengan menggunakan masalah-masalah yang sulit-sulit secara terus
menerus. Daya fantasi dengan kesusastraan. Perlu di ingat, aliran ini lebih
mementingkan pembentukan daya-daya daripada bahan pelajaran. Dengan daya-daya
yang mapan dan telah terlatih akan bisa digunakan terhadap segala macam soal
atau bahan dalam bidang yang lain.