Rahasia yang terakhir dari
kecerdasan orang-orang yahudi yang membuat mereka mampu menguasai pendidikan,
media, ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, hiburan dan sebagainya adalah
rahasia metode belajar. Metode belajar yang dimiliki oleh orang-orang
yahudi membuat golongan ini sedemikian
cerdas. Metode yang di miliki oleh orang-orang yahudi sebenarnya sangat
sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa saja selain yahudi, termasuk orang-orang
yahudi. Tapi, pada umumnya bangsa-bangsa lain “acuh” terhadap metode belajar
yangorang yahudi ini, sehingga mereka selamanya tertinggal dari yahudi.
Metode ini bukan hanya sekedar
metode dalam belajar, tapi sudah menjadi tradisi mereka. Metode-metode tersebut
adalah :
1. Bersadar pada keyakinan
Artinya orang-orang yahudi selalu
percaya dan yakin pada ingatan yang mereka miliki.
2. Menulis segala pelajaran, baik
yang diperoleh disekolah, lingkungan masyarkat, teman, maupun keluarga, dengan
jelas dan memakai tinta hitam. Dalam falsafah orang-orang yahudi ilmu adalah
pancing, sedangkan tulisan adalah ikatannya. Jadi, pancing tidak akan berfungsi
bila tidak diikat dengan kuat, yaitu dengan tulisan.
3. Belajar dengan seorang bevrutad
(pasangan belajar), dengan suara keras dan bernada.
4. Belajar pada saat berjalan atau
bergerak sambil bolak balik. Orang-orang yahudi melakukan seperti itu dengan
rasa senang dan bahagia.
5. Belajar di tempat yang penuh
inspiratif. Bagi yahudi, tempat yang inspiratif disesuaikan dengan kondisi
jiwa, hati, suasana, dan perasaan. Artinya tempat inspiratif tidak tetap dalam
setiap harinya. Bisa saja hari ini belajar di bawah pohon atau di dekat bunga,
tapi besok berubah ke taman bunga.
6. Menghindari segala gangguan yang
dapat merusak konsentrasi dan mengalihkan perhatian saat belajar.
7. Menggunakan teknik-teknik
konsentrasi yaitu, do’a, iringan music dan minum sebelum belajar akan badan
terasa segar, atau hal-hal lain yang dapat memotivasi belajar.
8. Memulai belajar dengan membaca
sesuatu yang ringan dan menarik. Orang-orang yahudi belajar dari hal yang
paling gampang ke hal yang paling sulit. Mereka tidak pernah menyalahi atau
membalik metode itu, yaitu belajar dari yang paling sulit ke yang paling
gampang.
9. Belajar saat badan terasa fit,
tidak mengantuk, dan pikiran sedang segar. Cara ini lebih baik meskipun lama
belajar hanya 1 jam dari pada belajar selama 3 jam namun badan terasa letih.
10. Pada saat orang-orang yahudi
kehabisan energy, mereka akan beristirahat dan membiarkan pikiran mereka beristirahat
sepenuhnya. Artinya orang-orang yahudi tidak pernah memaksakan diri untuk
belajar bila sedang kelelahan, sumpek, dan sebagainya.
11. Orang-orang yahudi akan selalu
mengulangi apa yang mereka pelajari dan selalu berlatih kembali, kecuali badan
dan pikiran mereka sudah terasa letih.
Setelah membaca ini tentu
kesimpulan yang dapat di tarik adalah kecerdasan orang-orang yahudi bukanlah
mitos atau semata-mata karena takdir tuhan. Kecerdasan di atas rata-rata orang
didunia, serta produk-produk kecerdasan yahudi seperti Google, Nokia, Facebook.
0 comments:
Post a Comment